Alteplase Atasi Stroke Bahkan Setelah Tiga Jam


RISET terbaru mengindikasikan penggunaan Alteplase masih memberikan manfaat yang signifikan dalam mengatasi stroke iskemik akut bahkan setelah batas waktu tiga jam yang disyaratkan.

Dengan penemuan ini, diharapkan akan semakin banyak pasien stroke yang dapat menjalani terapi menggunakan obat penghancur gumpalan darah tersebut.

Tim peneliti dari Jerman mengungkapkan hasil temuannya pada Kongres Stroke Dunia ke-6 di Wina pekan ini bahwa terapi menggunakan obat trombolitik Alteplase masih memberikan manfaat bahkan setelah empat setengah jam pascaserangan stroke.

Setiap tahun, tercatat sekitar 20 juta orang menderita stroke dan sebagian besar diakibatkan penggumpalan darah.

Werner Hacke, ahli syaraf pada Universitas Heidelberg, menyatakan hasil riset yang dilakukan timnya mengindikasikan bahwa Alteplase dapat digunakan untuk mengencerkan darah dalam waktu lebih lama parcaserangan ketimbang yang diketahui sebelumnya.

Hacke menegaskan, hingga saat ini terdapat konsensus bahwa pasien harus menerima obat ini dalam waktu tiga jam pascastroke. Menurutnya, hanya 25 persen dari pasien yang dilarikan ke rumah sakit dalam tempo tiga jam setelah serangan. Oleh karena itu, hanya empat persen dari pasien di Amerika Serikat dan Eropa yang mendapat perawatan dengan obat pemecah gumpalan darah ini.

Dengan memecah penggumpalan darah, pasien akan terhindar dari kerusakan otak yang fatal selain juga memulihkan aliran darah. Hasil riset yang dimuat New England Journal of Medicine ini diyakini akan membuka harapan semakin bertambahnya jumlah pengidap stroke yang mendapat terapi ini.

"Namun demikian, pemberian Alteplase dalam waktu 90 menit setelah serangan stroke "dua kali lebih berhasil guna daripada setelah tiga jam," kata Hacke.

0 comments: (+add yours?)

Posting Komentar