Habis Liburan Mencicil Hutang? No Way!


Saat liburan ke tempat yang indah, tenang, dan tak terlupakan, berakhir, seharusnya Anda kembali beraktivitas dengan lebih semangat. Tapi yang terjadi seringkali sebaliknya. Anda malah pusing memikirkan tagihan kartu kredit yang membengkak atau puasa senin-kamis karena belanja habis-habisan di tempat liburan.

Padahal, tujuan kita berlibur pastinya untuk bersenang-senang, berpetualang, dan me-recharge kembali semangat yang makin layu didera kesibukan sehari-hari. Karena itu, ironis sekali bila sepulang dari sana kita justru terbebani oleh hutang. Jangan panik, ada rahasianya agar acara liburan Anda tak terganggu oleh urusan finansial.

"Caranya mudah kok, buatkan saja budget-nya. Dana liburan harus masuk dalam rencana keuangan," kata Liqwina Hananto, MBA, CEO Quantum Magna Financial. Sebelum membuat anggaran, menurut Wina, Anda harus mengetahui dulu definisi liburan.

"Ada orang yang jalan-jalan ke Bandung saja sudah disebut liburan. Tapi banyak juga yang liburannya ke Bali atau Eropa," ujar Wina. Jadi, tentukan dulu makna liburan untuk Anda dan waktunya, apakah cukup di akhir tahun atau setahun dua kali perlu berlibur.

Selain tempat liburan, gaya berlibur juga penting. Apakah Anda ingin berlibur ala backpacker atau ala turis yang serba nyaman. Hal ini sangat berpengaruh pada besar kecilnya dana yang harus disiapkan.

Untuk membuat perkiraan biaya, ada beberapa elemen liburan yang wajib dianggarkan, yakni transportasi, akomodasi, rekreasi (biaya masuk ke tempat-tempat rekreasi), belanja, dan oleh-oleh. Untuk mengetahui biayanya, Anda bisa melakukan survei lewat internet, ke travel agen, atau bertanya pada teman yang sudah pernah ke tempat tersebut.

Kalau beruntung, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari dana yang sudah dianggarkan. "Bila dapat tiket transportasi lebih murah, kelebihan dananya bisa dialokasi untuk meng-upgrade elemen lainnya. Misalnya menambah dana belanja atau pilih hotel yang lebih bagus," kata Wina. Demikian juga sebaliknya bila ternyata ada kenaikan harga, cari elemen apa yang bisa diturunkan standarnya.

Simak pengelaman Diah Triarsari, seorang jurnalis, yang melakukan persiapan liburan setahun sebelumnya. "Tiket pesawat yang dipesan jauh-jauh hari justru bisa dapat harga murah. Sedangkan untuk hotel biasanya pesan lewat internet," kata wanita yang sudah pernah berlibur ke berbagai negara Asia, termasuk Makau, Thailand, dan China, ini.

Dari mana Dananya?
Liburan yang dilakukan setahun sekali dengan liburan yang tiga tahun sekali tentu dananya beda. Biasanya liburan yang dijadwalkan tiga tahun sekali atau lima tahun sekali tujuannya ke luar negri yang tentunya butuh dana besar.

Bila liburannya tahunan dan direncanakan di bawah tiga tahun, Wina menyarankan agar dana liburan disisihkan dalam tabungan. "Bila rencananya di bawah tiga tahun, kita nggak bisa pilih investasi yang beresiko," kata wanita yang berencana liburan ke Afrika Selatan bersama keluarganya untuk menonton Piala Dunia 2010 ini.

Sebagai contoh bila Anda berencana liburan tahun baru ke Bali dan membutuhkan biaya enam juta rupiah, berarti Anda harus menyisihkan dana Rp 500.000 per bulan. Dananya disisihkan sebesar 10 persen dari gaji atau bonus. "Selain gaji dan bonus, terkadang saya juga mencari penghasilan tambahan untuk dana berlibur," kata Diah yang tahun depan akan traveling ke Denmark seorang diri, ini.

Dana 10 persen tadi, menurut Wina, bukan seluruhnya disisihkan untuk berlibur loh. Tapi sudah dibagi untuk tabungan dana darurat, asuransi, plus dana liburan. "Kalau gaji naik jumlah dana yang disisihkan bisa meningkat lagi, misalnya jadi 30 persen," ujarnya.

Sedangkan liburan yang direncanakan dalam 3-5 tahun mendatang, Anda bisa melakukan investasi agar tujuan liburan bisa cepat tercapai. Selain reksadana, Anda bisa memilih berinvestasi di pasar uang atau deposito yang sekarang bunganya sedang tinggi. Bagaimana bila uang kita malah berkurang, mengingat ekonomi kurang stabil? "Kalau nggak untung ya nggak apa-apa toh ini cuma dana liburan," ujar Wina.

Bagaimana pun cara Anda menyiapkan dana liburan, yang terpenting adalah kedisiplinan diri. "Bila kita sudah menetapkan tujuan, kita pun jadi lebih terarah mengatur uang," kata Wina. Jadi, ke mana pun tujuan Anda, menikmati jernihnya pantai Maya Bay di Thailand atau karnaval di Rio de Jenairo, jangan matikan mimpi Anda. Buatlah tujuan dan mulailah menyiapkan dananya.

0 comments: (+add yours?)

Posting Komentar