Jangan Kirim CV Basi!


Profil Anda di facebook saja perlu selalu di-update agar tidak basi. Apalagi CV.

Riwayat Pendidikan
Biasanya, untuk meng-upgrade pengetahuan, Anda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau sekadar ikut berbagai kursus, workshop atau seminar. Nah, ada baiknya setiap Anda menyelesaikan satu pendidikan, Anda langsung mencantumkannya di dalam CV. Dengan begitu, kemungkinan untuk lupa jadi lebih kecil.

Agar CV mudah dibaca, sebaiknya pisahkan pendidikan formal dan nonformal. Anda juga tak perlu merinci riwayat pendidikan formal Anda hingga ke tingkat SD, cukup mulai dari pendidikan menengah saja. Bila “koleksi” riwayat pendidikan nonformal Anda ternyata cukup panjang, pilihlah yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini untuk menonjolkan kualifikasi Anda dalam pekerjaan yang sedang diincar.


Pengalaman Kerja
Kalau Anda seorang kutu loncat, tentu harus lebih rajin meng-update CV. Pasalnya, pengalaman kerja seseorang menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan perusahaan. Apalagi, kalau pengalaman kerja di bidan gtertentu jadi salah satu syarat dalam lowongan.

Untuk menuliskannya dalam CV, urutkan pengalaman kerja Anda dari yang terbaru. Tuliskan semua pengalaman kerja yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar, meski pekerjaan tersebut bersifat magang, freelance atau part time. Cantumkan posisi atau jawabatan dalam setiap pengalaman kerja Anda. Tuliskan tanggung jawab atau deskripsi kerja, serta prestasi yang pernah dicapai dalam pekerjaan tersebut. Dan yang tak boleh terlupakan adalah nama perusahaan tempat Anda bekerja.

Keahlian
Keahlian baru ini bisa Anda dapatkan melalui kursus atau pelatihan di kantor. Selain itu, belajar secara ototdidak juga bisa jadi jalan untuk menambah keahlian Anda. Apalagi bila keahlian yang Anda miliki sesuai dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Atau tergolong khusus, sehingga dapat menjadi nilai plus bagi Anda.

Prestasi
Yang satu ini juga tak boleh terlupakan. Prestasi yang Anda raih akan menunjukkan kualitas diri Anda. Namun, tak berarti Anda harus menuliskan seluruh prestasi sejak kecil. Yang terpenting tuliskan prestasi dan penghargaan yang Anda raih sejak SMA hingga yang terbaru. Misalnya, juara dalam kontes merancang situs web, menulis artikel dalam surat kabar atau majalah, dan sebagainya. Mungkin prestasi ini tak berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar, tapi akan menunjukkan bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan di bidang lain.

Foto
Terakhir dan tak kalah penting adalah foto diri terbaru. Sebaliknya, Anda ganti pasfoto yang diambil lima tahun lalu, dengan foto terbaru. Cantumkan foto Anda dengan gaya yang tidak standar. Ingat, foto juga menjadi salah satu faktor penting yang menjadi perhatian perusahaan yang Anda lamar.

0 comments: (+add yours?)

Posting Komentar