Rambu-Rambu Cinta yang Anda Perlu Peka


Kadangkala, menjalin sebuah hubungan bagaikan naik mobil ke tempat yang asing, tanpa petunjuk apa pun. Rasanya menakutkan, bikin penasaran, tapi juga sering menimbulkan kejutan yang menyenangkan. Agar Anda tidak "tersesat", simak dulu rambu yang berikut ini:

1. Menghabiskan waktu sendiri akan memperkuat ikatan
Yang namanya orang pacaran tentu ke mana-mana ingin berdua. Tapi, membagi waktu dan berkumpul dengan sahabat serta menjalani hobi, sama pentingya. "Saat Anda dan kekasih saling berjauhan, Anda jadi punya banyak cerita dan ide untuk dibagi bersama," kata Jennifer Oikle, PhD. Lagi pula, saat Anda sedang tidak bersama si dia, pikiran Anda justru tertuju padanya dan muncul rasa rindu untuk bertemu dengannya.

2. Percayai insting
Secara alamiah, setiap wanita memiliki intuisi pada sesuatu yang tak beres. Jadi, bila Anda tak menerima kabar apa pun dari si dia selama dua hari, Anda patut curiga. Apalagi sekarang komunikasi sudah demikian mudah, tak cuma lewat telepon, tapi juga SMS, email, atau instant messenger. "Saat seseorang ingin mengakhiri hubungan, biasanya mereka kerap membuat jarak," kata Paul Coleman, penulis buku The Complete Idiot's Guide to Intimicay.

3. Mungkin Ia akan selingkuh lagi
Pria selingkuh bukan cuma karena rasa cinta yang mulai luntur, tapi juga rasa penasaran, pemuasan ego, dan sulit menahan godaan yang sudah di depan mata. Sebuah survei yang dilakukan oleh situs msnbc.com, menyebutkan, pria cenderung melakukan perselingkuhan dua kali. Jadi, bila si dia punya history pernah selingkuh dengan mantan kekasihnya, jangan terlalu mudah percaya padanya.

4. Ingin melindungi
Meski di dunia kerja Anda melihat kaum pria seolah tak mau kalah bersaing dengan wanita, namun sebenarnya mereka punya kebutuhan untuk melindungi, menjadi orang yang dibutuhkan oleh orang yang mereka cintai. "Pria merasa sangat berguna saat mereka bisa berbuat sesuatu untuk orang yang istimewa," kata Allen Berger, PhD, penulis buku Love Secrets Revealed. Jadi, meski Anda adalah wanita mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri, tak ada salahnya mengizinkan si dia menunjukkan sisi maskulinnya.

5. Jangan takut putus
Banyak alasan mengapa seseorang ngotot mempertahankan hubungan yang sudah tidak sehat. Tak sedikit yang rela melakukan berbagai upaya untuk melanjutkan hubungan itu. Padahal sebuah studi terbaru menyebutkan, putus dari hubungan yang tidak sehat ternyata rasanya tidak sesakit apa yang selama ini mereka takutkan. Singkat kata, putus cinta bukan berarti dunia kiamat. Jadi, bila Anda merasa ia bukan orang yang tepat, jangan takut untuk memutuskan hubungan dan mencari kebahagiaan yang selama ini dicari.

0 comments: (+add yours?)

Posting Komentar