Kelola Uang untuk Si Lajang


Cara mengelola keuangan bagi para lajang sebenarnya tak jauh beda dengan yang sudah berkeluarga. Hanya kondisinya dan perilaku yang beda.

Misalnya, perilaku belanja. Para lajang tak perlu pertimbangan kiri-kanan jika ingin membeli sesuatu. Namun, bagi yang sudah berkeluarga pasti akan minta pertimbangan pasangannya dulu. Apalagi, jika uang yang dikeluarkan cukup banyak.

Perilaku tersebut juga memengaruhi bagaimana mencari uang dan cara berinvestasi. Ada tiga langkah yang harus dilakukan bagi para lajang dalam mengelola uang:

1. Kendalikan Jumlah Pengeluaran Anda
Pos pengeluaran para lajang lebih sedikit dibandingkan dengan yang sudah menikah. Maklum, mereka belum punya tanggungan meski tidak semuanya. Walau pos pengeluarannya masih sedikit, cobalah kendalikan pengeluaran Anda. Jangan merasa sebagai lajang Anda bebas mengeluarkan uang berapa pun. Jangan punya pikiran, "mumpung masih lajang" seperti yang sering kita dengar selama ini. Justru karena Anda masih lajang Anda harus banyak menabung demi masa depan.

2. Belajarlah Berinvestasi di Berbagai Tempat
Cobalah belajar berinvestasi di berbagai tempat mulai sekarang. Banyak orang berpenghasilan lebih baik ketika sudah berkeluarga, tetapi sering kali dana investasi mereka tak terlalu berkembang karena mereka takut untuk berinvestasi ke berbagai tempat.Ternyata, ketika masih lajang, mereka tak menyempatkan diri untuk belajar berinvestasi ke tempat-tempat lain di luar yang sudah mereka kenal.

Mumpung belum banyak tanggungan, belajarlah sejak sekarang. Dalam pekerjaan, Anda mungkin berpengalaman dalam mencari uang. Tapi, ketika harus menginvestasikan sebagian gaji, anggap saja Anda anak kecil yang masih harus banyak belajar.

3. Mencari Penghasilan Tambahan Sejak Sekarang
Mumpung masih lajang, belajarlah mencari penghasilan tambahan di luar penghasilan utama. Pada beberapa kasus, ketika sudah berkeluarga dan perlu uang tambahan, seseorang jadi bingung lantaran saat lajang tak punya pengalaman soal mencari penghasilan tambahan.

Mencari penghasilan tambahan sejak sekarang seperti membangun sumber penghasilan cadangan. Jadi, ketika menikah nanti penghasilan Anda diharapkan akan lebih mencukupi.

0 comments: (+add yours?)

Posting Komentar