Menanam Teratai dalam Pot


INGIN memperindah taman dengan tanaman air, namun Anda tidak memiliki kolam? Jangan khawatir, karena tanaman air, seperti teratai, lotus, atau tifa, bisa ditanam dalam pot. Tetapi perhatikan media tanam dan proses penanamannya., agar tanaman air tetap tumbuh subur, walaupun berada dalam pot.

Bahan dan alat:
Teratai, lumpur, pupuk kandang, pupuk NPK, tanah merah, air.
Tempayan, ember plastik, sendok, selang air.

Langkah pengerjaan:
Tuangkan lumpur ke dalam tempayan. Jika tinggi tempayan 30cm, kedalaman lumpur cukup 10cm-20cm. Pastikan lumpur berkualitas baik.

Taburkan pupuk kandang dan NPK secara merata di atas lumpur. Ketebalan pupuk kandang 1cm-3cm. Sedangkan pupuk NPK, cukup satu sendok makan atau satu genggam tangan, jika tempayan berukuran besar. Campuran pupuk kandang dan NPK, dapat membantu mempercepat kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Letakkan teratai pada permukaan campuran lumpur dan pupuk. Tak perlu dibenamkan, cukup diletakkan. Tuangkan lumpur hingga menutup seluruh akar tanaman.

Tuangkan tanah merah di sekeliling tanaman dan lumpur. Ketebalan tanah merah ± 1cm-2cm. Fungsi tanah adalah sebagai media tanam. Kemudian, isikan air ke dalam tempayan. Bersihkan daun dan tangkai yang kotor akibat proses penanaman, dengan membilasnya dengan air. Letakkan tempayan di sudut taman, yang mendapat cukup cahaya matahari.

0 comments: (+add yours?)

Posting Komentar